Phone:
(701)814-6992
Physical address:
6296 Donnelly Plaza
Ratkeville, Bahamas.
Desain interior rumah dengan sentuhan artistik menghadirkan keseimbangan harmonis antara fungsi praktis dan estetika yang mencolok.
Memadukan elemen artistik dalam ruang hidup menciptakan atmosfer yang unik dan penuh karakter.
Setiap detail, mulai dari pemilihan warna, furnitur yang dipilih dengan teliti, hingga hiasan dinding, dirancang untuk meresapkan nuansa kreativitas dan ekspresi seni ke dalam setiap sudut rumah.
Desain ini tidak hanya menciptakan ruang yang nyaman untuk ditinggali, tetapi juga menjadi tempat untuk berekspresi dengan baik.
Dibawah ini terdapat 5 desain interior rumah dengan sentuhan artistik yang dapat Anda coba, antara lain:
Desain interior ala bohemian menawarkan suasana artistik dengan sentuhan ketidakteraturan yang memikat.
Cocok bagi mereka yang menolak keteraturan, konsep utama bohemian menampilkan keindahan dalam keberagaman dan kreativitas.
Idealnya untuk individu dengan jiwa seniman, desain ini menggabungkan warna-warna beragam, furnitur yang unik, gorden dan alas meja rajutan, serta dekorasi yang penuh warna.
Ruang terbuka atau jendela besar menjadi ciri khas, memperkuat hubungan harmonis antara interior dan alam.
Keseluruhan, desain rumah ala bohemian menciptakan atmosfer yang menggembirakan dan menggambarkan kebebasan ekspresi.
Desain interior rumah ala tradisional Indonesia menghadirkan sentuhan artistik yang memikat dan memberikan kenyamanan.
Merangkul kekayaan budaya, rumah adat, dan seni tradisional Indonesia, desain ini memberikan inspirasi dari berbagai rumah adat seperti Krong Bade di Aceh hingga Honai di Papua.
Desain atap unik dari berbagai daerah, seperti Rumah Musalaki di Nusa Tenggara Timur atau atap khas Rumah Gadang Sumatera Barat, dapat menjadi pilihan menarik.
Jika Anda ingin mengubah penampilan eksterior untuk proyek bangunan besar, pilih atap dengan karakteristik unik, seperti Rumah Musalaki atau Bubungan Lima khas Sumatera Selatan.
Namun, jika rumah sudah memiliki atap yang sesuai, fokuslah pada desain interior. Desain klasik tradisional, minimalis, bohemian, hingga elegan tradisional dapat diadaptasi sesuai selera.
Desain interior ala industrial menghadirkan sentuhan artistik yang unik, sering ditemukan di kafe-kafé.
Konsepnya terinspirasi dari pabrik-pabrik yang tidak terpakai pasca perang dunia, diubah menjadi rumah oleh warga Eropa yang kehilangan tempat tinggal.
Interior ini mencirikan dinding tanpa polesan, dengan bahan daur ulang seperti pipa, besi, dan kaleng cat yang diubah menjadi mebel keren dan unik.
Desain ini menciptakan suasana “seperti pabrik” dengan fokus pada pemanfaatan peralatan dekoratif yang unik dan berbeda.
Finishing dinding tanpa cat atau plester semen, serta penggunaan properti dan furnitur daur ulang, memberikan kesan sederhana namun kuat.
Warna netral dengan tekstur khas “pabrik” dominan, sementara material logam digunakan secara luas untuk memperkuat kesan industrial dalam desain interior rumah.
Desain interior rumah ala Scandinavian menawarkan pendekatan minimalis dan fungsional dengan sentuhan artistik yang elegan.
Mulai dikembangkan pada tahun 1950-an oleh para desainer yang terinspirasi oleh gaya Nordic (Eropa Utara), desain ini telah menjadi pilihan populer untuk apartemen.
Desain ini menonjolkan cahaya, menciptakan pencahayaan yang terang benderang dalam ruangan menggunakan lampu atau lilin karena wilayah Nordic hanya terkena matahari selama 7 jam per hari di musim dingin.
Lantai yang dilapisi kayu atau karpet menjadi ciri khas, memberikan lapisan tambahan untuk mengatasi dinginnya tanah di sana. Furnitur yang simpel dan efisien dalam penggunaan ruang juga menjadi karakteristik utama.
Desain ini menekankan pada background dengan satu warna dominan, diperkuat oleh hiasan dinding yang artistik dan dekoratif.
Keseluruhan, desain ala Scandinavian menciptakan atmosfer mewah dalam kesederhanaan yang elegan.